Pages

Saturday, February 1, 2014

Liburan ke Malang-Batu-Songgoriti Bareng Temen Kuliah (Part 1)

Sebelum mulai ke isi post, pertama-tama HAPPY NEW YEAR 2014! hehe telat sebulan karena baru sempat nulis blog lagi. Semoga di tahun ini resolusi-resolusi bisa tercapai amiin 😇

Jadi setelah ngerasain semester satu ini, saya sama temen-temen kuliah merencanakan liburan ke Malang tepatnya ke kawasan Songgoriti. Ceritanya mau belajar jadi backpacker-an gitu. Di situ kami berniat untuk menyewa villa untuk 3 hari lamanya. H-1 minggu keberangkatan, kami beli tiket KA Penataran menuju Malang kota. Harganya sangat terjangkau sekali (udah ada sangat, ada sekali pula hehe). Iya, harga KA Penataran hanya 20rb itu untuk yg express ya, ada juga yg 5rb itu untuk KA Penataran yg berhenti-berhenti di stasiun (lupa namanya). PP hanya habis 40rb per-orang.

Tanggal 27 Januari 2014, tepatnya hari Senin, kami berangkat dari Stasiun Gubeng Lama Surabaya sekitar jam 7an (pagi).

Cus brangkat!

Foto dulu sebelum masuk kereta..
(left to right: Dian, Adit, dan Desi)

Kami kan rencana berangkat berlima (termasuk saya), tapi ada satu teman saya yang nggak bisa dihubungin sama sekali. Padahal kereta sudah mau berangkat. Beberapa kali saya dan temen-temen lain nyoba nghubungin bergantian, tetap nggak ada jawaban. Hmmm. Kami hopeless. Akhirnya kereta pun berangkat tanpa satu teman kami ini. Naik kereta dengan perasaan rasa bersalah 😑
Tapi gimana lagi ya karena dia nggak bisa dihubungin sama sekali.

Sewaktu kereta sudah berjalan melewati Stasiun Wonokromo, teman saya yang satu itu akhirnya ngirim SMS yang mengatakan dia akan brangkat via Stasiun Sidoarjo(?) lupa namanya. fyuh...

Akhirnya full team!
left to right: Charisna-Adit-Desi-Dian- dan... siapa ya? wkwk

Sepi keretanya.. mungkin karena pada waktu itu hari Senin

Akhirnya, selama kurang lebih 2,5 jam perjalanan, kami pun sampai di Stasiun Malang Kota Lama. Lebih lama dari yang saya perkirakan. Ternyata keretanya tetap berhenti2 dulu (?). Pokoknya begitu, saya kurang paham juga. Oke, sekarang tujuan kami adalah ke Songgoriti. Ya, kami naik angkot yang tujuan ke Terminal Landungsari. Harganya masih 4rb/org. Sesampainya di sana, kami langsung naik bus ke arah Songgoriti, tepatnya bus mini, tidak begitu besar bus-nya. Naik bus kalau tidak salah 6rb/org. Bus ini rutenya ke Terminal Kota Batu yang letaknya dekat dengan pasar Kota Batu. Sehabis dari situ, bus langsung melancong ke arah Pudjon, Kediri, dst.

Sekitar 35 menit, kami diturunkan di depan gapura untuk menuju ke Songgoriti, di sebelah gapura persis ada SPBU. Itu ancer-ancernya. Dan, disitu juga ada pangkalan ojek. Nah, kami kira jalan ke Songgoriti bisa ditempuh dengan berjalan kaki alias dekat, tetapi ternyata masih jauh. Alhasil, kami pakai jasa ojek tersebut plus kami juga langsung dapat info harga villa di sana. Salah satu teman kami observe villa bersama pak ojeknya. Setelah deal harganya, kami diantarkan oleh beberapa ojek ke tempat villanya. FYI, harga yang kami dapat itu sekitar 600rb, itu untuk 3 hari. Jadi, perhari kira2 200rb. Itu harganya sudah kami tawar. Saran ya, bawa teman anda yang pintar tawar-menawar dan persuasive hahaha karena sangat membantu dalam hal begini. Banyak banget villa di Songgoriti. Kalau kalian bawa kendaraan sendiri, langsung masuk kawasannya saja. Kebetulan villa yang kami pilih ada di Jalan Apel. Seperti yang saya bilang tadi, di Jalan Apel ini juga banyak rumah yang divilla-kan. Harga dan fasilitas juga macam-macam. Ada yang kamar saja, ada juga yang satu rumah disewakan. Testimoni villa yang kami tempati.. hmm sesuai harga sih. Yang penting, kamar mandi bersih dan ada kompor. Ada 2 kamar, oiya villa kami ini satu rumah sistemnya, tetapi kamar tersebut tidak kami pakai untuk tidur hahaha.. Kami memilih untuk tidur di ruang tamu. Rumahnya tidak begitu besar sih, namun tetap nyaman untuk dibuat tempat istirahat selama tiga hari itu.

Siang sampai sore hari, kami habiskan untuk recharge tenaga. Sore hari sekitar jam 16.30, kami sepakat untuk pergi ke BNS (Batu Night Spectacular). Karena kami nggak ada kendaraan, alhasil kami ngangkot. Kami naik angkot, lalu tanya ke pak supirnya apa ada angkot yang ke arah BNS. Ternyata tidak ada (?). Jadi, kami carter itu angkot, pulang-pergi.



Sampai di BNS kira-kira jam 17an. Harga tiket masuknya kalau nggak salah sekitar 30rb segitu. Itu untuk weekday. untuk weekend harganya 40rb. Ada juga tiket terusan, tp saya kurang ngerti brapa. Bisa dicheck sendiri ya di google.. Kalau di BNS, tiket wahana dan tiket htm dijual terpisah. Harga tiket wahana beda-beda. Kami sempat mencoba rumah hantu, rumah kaca, dan taman lampionnya. Harga tiket rumah hantu sekitar 20rb, rumah kaca gratis, dan taman lampion sekitar 20rb juga kalau tidak salah (?). Karena ingin menghemat budget, kami putuskan hanya mencoba dua wahana tersebut. Rumah hantu menurut saya ya standar2 saja, nggak terlalu serem buat saya. hehehe..

Ada ini... apa ya namanya lupa saya hehe 
Foto couple. haha yg bener couple itu Adit&Desi..

Lanjut cerita, jadi kami cukup lama menghabiskan waktu di BNS, terutama di taman lampion. Ini nih penampakannya..


Lapo yan???

Sedih itu kalo yg biasa motoin minta difotoin tapi hasilnya hnnnn.... :(

Wih ada twin tower! 
Istana Aladdin?


Angpao-nya ko...
Setelah puas foto-foto dan menikmati indahnya lampion-lampion serta hawa sejuknya, kami memutuskan untuk balik ke villa. Oke, sepertinya bagian pertama dari liburan ini sampai sini aja. Tadinya saya mau buat satu full post, tapi sepertinya bakal kepanjangan. See ya in next post!

No comments:

Post a Comment