Pages

Wednesday, September 21, 2016

Cerita dari KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Deru, Bojonegoro (part 1)

Tanggal 19 Juli 2016, tepatnya hari Selasa, adalah hari keberangkatan rombongan KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata- Belajar Bersama Masyarakat) Universitas Airlangga ke-54 ke beberapa kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa Timur, yakni Kab. Nganjuk, Kab. Bojonegoro, Kab. Sampang, Kab. Probolinggo, dan yang terakhir di Kota Surabaya. Kebetulan saya kedapatan kelompok yang lokasi KKN-nya di Desa Deru, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro. KKN-BBM kali ini berlangsung selama kurang lebih 25 hari, mulai tanggal 19 Juli 2016 sampai 13 Agustus 2016.

Sekitar jam 8an, rombongan KKN dari Unair berangkat ke kabupaten tujuan masing-masing. Lalu, jam 11an tibalah rombongan Kab. Bojonegoro di Balai Kota Bojonegoro untuk menghadiri penyambutan dari petinggi Kab. Bojonegoro. Sehabis itu, sekitar jam 1, barulah rombongan tiap kecamatan berangkat menuju kecamatan tujuan masing-masing. Singkat cerita, sekitar jam 4 rombongan kami sudah sampai di desa tujuan tempat KKN kami, yaitu Desa Deru. Namun, sesampai disana, kami mendapat kabar duka dari teman seperjuangan yang juga sedang mengikuti KKN di Kab. Probolinggo, yaitu (alm.) Angger (Antropologi 2013) dan (alm.) Kristina (Matematika 2013) telah mengalami kecelakaan sewaktu perjalanan. Rest in Peace, Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, kawan...

Lanjut cerita, o iya sebelum lanjut, kelompok yang kebetulan saya ada di dalamnya itu terdapat 10 orang (termasuk saya). 3 laki-laki dan 7 perempuan.

Deru Squad! dari kiri-kanan:
Bayu-Lucky-Dinda-Karina-Fadli-Geby-Dhea-Meme-Kanya- siapa ya?? wkwkwk (p.s. rambutku waktu itu diikat soalnya gondrong)

Selama KKN, kami tinggal di rumah warga. Laki-perempuan beda rumah. Yg perempuan tinggal di rumah mertua dari Pak Sekdes (nanti dibawah bakal saya kenalin), lalu yg laki-laki tinggal di rumah Mbah Mantan. Lho, namanya kok Mbah Mantan? mbahnya itu mbahnya mantan siapa? nanti juga bakal saya jelasin di bawah hehe.. Dibawah ini penampakan rumah Mbah Mantan yang kami tinggali selama 3 minggu

Ini bagian ruang tamu

Ini ruang TV (disini tempat kami tidur)
Nah.. ini Mbah Mantan

Jadi, dulunya Mbah Mantan ini adalah kepala desa di Deru. "Mantan" adalah julukan buat beliau karena beliau ex-kepala desa. Hehe begitu ceritanya.. Malam harinya sekitar jam 8, ada pertemuan di Balai Desa dimana merupakan penyambutan mahasiswa KKN. Acara ini dilaksanakan guna untuk perkenalan masing-masing anggota KKN kepada warga sekaligus juga perkenalan para ketua RT. Ada sesi pertanyaan juga, ya semacam diskusi seperti itu.

Penyambutan Peserta KKN




Selama kurang lebih 1,5 jam, acara pun selesai dan kami kembali ke tempat kami menginap masing-masing.. Di rumah Mbah Mantan, sering digunakan tempat berkumpul karang taruna. Pada malam itu, ada beberapa dari karang taruna sedang kumpul di sana. Dan kami dibelikan nasi goreng buat makan malam. Alhamdulillah.. rejeki.

Oiya untuk progam kerja tim KKN kami, saya akan menceritakan berdasarkan bidang proker demi keefektifan panjang blog dan waktu. Jadi, tim KKN kami menyusun 4 macam bidang, yaitu bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang pendidikan, dan yang terakhir ada bidang perencanaan bisnis. Ada juga divisi liburan dan lain-lain (hehehe..) dan juga rangkaian post ini akan kubagi jadi 3 part, part 1 dan 2 bakal kuceritain tentang proker-proker yang kami lakuin sedangkan part 3 itu bagian di luar proker 😁

BIDANG PENDIDIKAN

Di bidang ini ada 2 program kerja yang lakukan, yang pertama adalah mengajar.
Proker mengajar dipegang oleh Meme sebagai PJ-nya. Mata pelajaran yang diajar yaitu Bahasa Inggris saja. Ini karena pertimbangan tim kami dan kebetulan Meme itu satu jurusan dengan saya, yaitu Sastra Inggris. Saya dan bbrp teman juga ikut membantu Meme mengajar. Kami selama 2 minggu mengajar di MI Deru dan SDN Deru. Di MI Deru, kami mengajar dari kelas 2 sampai kelas 6, sedangkan di SDN Deru kami mengajar kelas 3 sampai kelas 5. Jadi, dalam minggu pertama kami mengajar di MI Deru terlebih dahulu, lalu minggu kedua beralih ke SDN Deru. Tiap hari kami masuk ke kelas yang berbeda menyesuaikan jadwal yang telah disusun oleh sekolah.





Mengajar anak-anak itu... melelahkan namun begitu berkesan 😅 hahaha sebenernya ini challange bagi saya dan temen-temen sih gimana supaya bisa membuat atmosphere kegiatan belajar-mengajar agar menyenangkan tapi tetap menyampaikan materi dengan baik. Jujur, ini baru pertama kali saya ngajar, dan ngajar anak-anak umur tingkatan SD. Menurut saya, mengajar anak-anak butuh extra sabar, di samping itu bisa membuat anak itu nyaman dan suasana yg fun, namun juga harus tetap tegas. Di desa ini, mapel Bahasa Inggris kurang dapat perhatian alias hanya sebagai mapel tambahan. Hanya ada satu jam pelajaran dalam seminggu. Oleh sebab itu, kami bisa mengajar dari kelas 2-6. Materi yg ada di buku LKS adalah pacuan bahan ajar kami. Agar bisa menciptakan suasana yg fun, kami menyampaikan materi dalam bentuk game. Ada pula kami memberikan hadiah kepada murid yg bisa menjawab pertanyaan. Kami juga melakukan praktik dialog antar anak-anak agar mereka lebih mudah mengerti.








Kemudian, ada proker sosialisasi internet sehat dan positif. Proker ini dipegang oleh Bayu, anak Sistem Informasi. Target dari proker ini ada dua, yaitu anak-anak usia SD (<12 thn) dan anak-anak usia SMP dan SMA. Nowadays, internet sudah jadi salah satu kebutuhan masyarakat, dan usia penggunanya semakin lama semakin muda seiring dengan berkembangnya waktu. Untuk itu, proker ini ditujukan agar anak-anak dan remaja di Desa Deru bisa memakai internet dengan sehat dan bijaksana lebih-lebih bisa memulai bisnis dari internet. Proker ini dilaksanakan menjadi 2 sesi, sesi anak-anak usia SD, dan remaja usia SMP-SMA. Materi yang diberikan meliputi seputar pengenalan internet, penggunaan internet yang baik, pemanfaatan internet sesuai umur dan pemanfaatan internet secara industrif dan kreatif. Di tengah-tengah penyampaian materi, kami juga mengadakan game agar membuat suasana tidak membosankan.










BIDANG LINGKUNGAN

Pada bidang ini, ada empat program kerja yang kami lakukan. Jumlah proker yang paling banyak dari bidang-bidang lain.

Pertama, ada kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemilahan sampah. PJ-nya adalah Lucky. Proker ini adalah proker pertama yang dilakukan oleh kami. Dalam proker ini, kami memberikan materi tentang pentingnya membuang sampah berdasarkan jenisnya. Bahwa ada tiga macam sampah yang bisa dipilah, yaitu sampah organik, non-organik, dan sampah B3. Kegiatan ini berlangsung di rumah Pak Sekdes yang lokasinya tepat berada di depan Pondok Pesantren Al-Azhar. Peserta kegiatan ini para santri di ponpes tersebut. Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan praktek pembuangan sampah berdasarkan katergorinya. Jadi, kami melakukan kerja bakti kecil-kecilan di sekitar ponpes bersama dengan para santri. Proker ini kami harap bisa diteruskan oleh para santri dan juga warga desa.






Program kerja nomor dua di bidang ini adalah senam dan minggu bersih. Proker ini dipegang oleh Dhea selaku penanggung-jawab. Kegiatan ini berupa senam bersama warga desa dan dilanjutkan dengan melakukan bersih-bersih di sekitar balai desa dan depan rumah-rumah warga. Di desa ini rupanya sudah ada senam rutin setiap hari Minggu dan diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Deru. Hal yang baru kami bawa di sana ialah kerja baktinya. Dari proker ini, kami harap ibu-ibu PKK bisa mengajak warga lain untuk ikut rutin menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar dan sekaligus bisa menjaga kebersihan dan keharmonisan di lingkungan desa.




Ini Pak Sekdes

Pak Martono, salah satu dari warga Deru
Setelah itu, ada proker penanaman holtikultura. Dinda adalah penanggung-jawabnya. Proker ini kami targetkan kepada murid-murid TK PKK Deru. Jenis sayuran yang ditanam adalah sawi. Jadi, kami menyiapkan botol-botol bekas minuman yang kami sebagian besar dapat dari Pak Martono dan pupuk kompos yang beliau buat. Botol bekas tersebut kami bagi 2 lalu di cat. Lalu, pada bagian tengah botol, dipasangi kawat setiap sisinya. Nah, para murid TK hanya tinggal meletakkan biji sawit ke dalam campuran tanah dan pupuk yang ada di botol. Setelah itu, disiram dengan menggunakan kapas yang telah dibatasi air. Proker ini lalu dilanjutkan dengan proker PHBS yang nanti akan saya jelaskan di sesi bidang kesehatan.



Proker yang terakhir dalam bidang lingkungan ini akan saya ceritakan di part 2 karena proker ini adalah serangkaian puncak dari proker tim KKN kami. Hmm sepertinya part 1 sampai disini aja deh, soalnya proker-proker lain ada yg rangkaiannya itu berurutan. Jadi lebih baik kuceritain di part 2 aja.. hehe sampai ketemu di part 2~