Pages

Monday, February 27, 2017

Milkshake Favorit Gue Rasa Nostalgia?

Ha? emang ada rasa nostalgia? mau ngalahin mie instan rasa yang dulu pernah ada? apa keripik rasa bersalah? eaa stop stop ntar baper hahaha

Jadi kali ini saya mau share milkshake favorit yang merupakan memento. Memento apa sih kak? menurut kamus Merriam-Webster, memento (noun) adalah something that is kept as a reminder of a person, place, or thing. Sesuatu barang/benda yang kita simpen yang dimana barang/benda tsb punya cerita mengenai seseorang, tempat, atau sesuatu. Hmmm jadi barang yg berkaitan dengan masa lalu gitu deh intinya. Tapi, bukan berarti mantan yak, eaaaa :)) Loh kak, emang minuman bisa disimpen? difreeze gitu? Bukan, bukan. Jadi, milkshake ini minuman yang paling sering dibeli waktu dulu pas KKN di Bojonegoro. Nah, sebenernya udah pernah kuceritain di postinganku sebelumnya tentang pengalaman KKN. Di postingan kali ini, aku bakal ceritain lagi tentang gimana milkshake ini bisa jadi cerita.

Oke, pasti pada bingung kan, “milkshake apa sih, kak?” “milkshake susu kocok?” hahaha ya iyalah pasti milkshake itu susu kocok. Jadi ada salah satu brand minuman milkshake instant yang udah ada sejak jamanku SD dan populer banget pokoknya deh di kawasan sekolahan, ataupun tempat jus-jus. Udah pasti bisa nebak kan pasti kalian. Yak, kamu benar! POP ICE! 😀

Dulu, waktu SMP, ada gerobak jus khusus Pop Ice yang jualan di depan sekolahku. Pokoknya kalau udah pulang sekolah, pasti rame itu gerobak. Paham banget nih kenapa Pop Ice bisa jadi Idola, karena emang penyajian yang paling cocok itu diblender, lalu ditambah topping susu kental manis dan biasanya meises. Paling mantap diminum dikala cuaca sedang sangat panas. Rasanya langsung nyesss di tenggorokan. Pop Ice Idola! Juara deh pokoknya~ Varian rasa dari Pop Ice juga bermacem-macem. Dari coklat sampe durian semua ada. Tapi, favoritku ini nih...


Pop Ice Rasa Permen Karet!

Rasa bubblegum~ banyak yang bilang rasa bubblegum terlalu manis, tp menurut seleraku rasa bubblegum ini milkshake favorit deh! selain harganya terjangkau banget, Pop Ice emang pas banget diminum sewaktu pikiran kita lagi kacau dan lelah. Setelah minum ini, kayak yang aku bilang tadi langsung nyesss. Terbukti waktu KKN di Bojonegoro, aku sama temen-temen sering mampir ke warung langganan buat beli ini. Sehabis ngajar di SD dan MI di Desa Deru,  melepas penat dengan minum Pop Ice. Saking seringnya, berita kelompok KKN ku sering mampir di warung itu sampai tersebar ke desa-desa sebelah 😋

Milkshake Pop Ice Bubblegum~

Danbo aja sampe ngiler~

Di bawah ini adalah foto sebelum dan sesudah seseorang yang habis minum Pop Ice :))

Paan neh?

Ohh Milkshake Pop Ice. Coba dulu deh

Wiih leh uga nih milkshake!

Sekian dulu deh sharing kali ini, see ya in next post! Selamat mencoba rekomendasi milkshake yang bisa bikin kamu nostalgia dulu jaman sekolah, Milkshake Pop Ice yang paling Idola 😊

Monday, February 6, 2017

Taman Sakura Keputih Surabaya

Jadi ceritanya hari Minggu kemarin, saya berkunjung ke Taman Sakura di daerah Keputih, Surabaya, Jawa Timur. Niat awal ingin menemani adik saya yang lagi giat-giatnya nyari lomba fotografi, nah kebetulan dia ikut lomba foto yang objeknya bernuansa bunga/tanaman. Karena bingung di rumah saya bunga-bunga yang bermekaran radak susah untuk ditemukan, maka terpilihlah obyek wisata Taman Sakura Keputih. 

ini nih penampakannya..
image source: ada di foto ya
lho kok ga pake foto sendiri? nanti saya jelaskan di bawah hehe

Taman Sakura Keputih ini merupakan bagian dari Taman Hutan Kota Keputih (menurut Google) yang dimana bagian lainnya adalah Hutan Bambu. Menurut info, taman kota ini tadinya merupakan tempat pembuangan sampah dan pada tahun 2015 disulap oleh Pemkot Surabaya menjadi obyek wisata yang gak kalah asri-nya dengan taman kota-kota yang lain.

kalau yang ini penampakan Hutan Bambu
image source: surabayarek.com
Karena ini taman kota, jadi tidak ada harga tiket masuknya. Cuman harus bayar parkir kendaraan saja. Lokasi obyek wisata ini di daerah Keputih, Sukolilo dekat dengan ITS dan Universitas Hang Tuah. Dekat juga dengan Terminal Keputih dan SMK 10 Surabaya. Untuk petunjuk lebih jelas bisa dilihat di Google Maps, ya..

Masuk ke bagian cerita. Jadi, rencana mau ke lokasi jam 9-10 tapi ternyata terealisasikan jam 1 siang baru tiba di sana. Cuaca hari itu cerah, jadi ya bayangin aja Surabaya pada siang hari seperti apa. Entah apa yang ada di pikiran saya hari itu, kok mau aja jam segitu nekat kesana. Biasanya sih, udah batal aja rencana kalau udah ngaret dari jadwal awal. 

Mungkin saya kurang aqua atau apa, saya lupa kalau belakangan ini Surabaya curah hujan-nya bisa dikatakan sering dan intensitasnya lumayan deras. Jadi, setiba disana saya kurang menemukan bunga-bunga yang bermekaran dsb. Ada bunga, namun nggak serimbun yang saya imajinasikan dan yang ada di referensi foto google. Nah, maka dari itu saya nggak bisa menampilkan potret tempat wisata ini yang menurut saya sangat merepresentasikan obyek wisata ini. Untuk mensiasati hal tersebut, saya sudah menyiapkan untuk bawa mainan Danbo. Berikut adalah hasil photo-hunting Minggu kemarin:







wehehe.. bagus nggak? lebih bagus lagi kalau ada modelnya wkwkwk

TIPS:
1. Datang pagi atau menjelang sore hari
2. Lebih baik lagi kalau anda mengetahui cuaca dan musim bunga pada waktu bermekaran

Okee, sekian dulu posting-an hari ini. Sampai jumpa di posting-an lainnya :))

Wednesday, September 21, 2016

Cerita dari KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Deru, Bojonegoro (part 1)

Tanggal 19 Juli 2016, tepatnya hari Selasa, adalah hari keberangkatan rombongan KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata- Belajar Bersama Masyarakat) Universitas Airlangga ke-54 ke beberapa kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa Timur, yakni Kab. Nganjuk, Kab. Bojonegoro, Kab. Sampang, Kab. Probolinggo, dan yang terakhir di Kota Surabaya. Kebetulan saya kedapatan kelompok yang lokasi KKN-nya di Desa Deru, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro. KKN-BBM kali ini berlangsung selama kurang lebih 25 hari, mulai tanggal 19 Juli 2016 sampai 13 Agustus 2016.

Sekitar jam 8an, rombongan KKN dari Unair berangkat ke kabupaten tujuan masing-masing. Lalu, jam 11an tibalah rombongan Kab. Bojonegoro di Balai Kota Bojonegoro untuk menghadiri penyambutan dari petinggi Kab. Bojonegoro. Sehabis itu, sekitar jam 1, barulah rombongan tiap kecamatan berangkat menuju kecamatan tujuan masing-masing. Singkat cerita, sekitar jam 4 rombongan kami sudah sampai di desa tujuan tempat KKN kami, yaitu Desa Deru. Namun, sesampai disana, kami mendapat kabar duka dari teman seperjuangan yang juga sedang mengikuti KKN di Kab. Probolinggo, yaitu (alm.) Angger (Antropologi 2013) dan (alm.) Kristina (Matematika 2013) telah mengalami kecelakaan sewaktu perjalanan. Rest in Peace, Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, kawan...

Lanjut cerita, o iya sebelum lanjut, kelompok yang kebetulan saya ada di dalamnya itu terdapat 10 orang (termasuk saya). 3 laki-laki dan 7 perempuan.

Deru Squad! dari kiri-kanan:
Bayu-Lucky-Dinda-Karina-Fadli-Geby-Dhea-Meme-Kanya- siapa ya?? wkwkwk (p.s. rambutku waktu itu diikat soalnya gondrong)

Selama KKN, kami tinggal di rumah warga. Laki-perempuan beda rumah. Yg perempuan tinggal di rumah mertua dari Pak Sekdes (nanti dibawah bakal saya kenalin), lalu yg laki-laki tinggal di rumah Mbah Mantan. Lho, namanya kok Mbah Mantan? mbahnya itu mbahnya mantan siapa? nanti juga bakal saya jelasin di bawah hehe.. Dibawah ini penampakan rumah Mbah Mantan yang kami tinggali selama 3 minggu

Ini bagian ruang tamu

Ini ruang TV (disini tempat kami tidur)
Nah.. ini Mbah Mantan

Jadi, dulunya Mbah Mantan ini adalah kepala desa di Deru. "Mantan" adalah julukan buat beliau karena beliau ex-kepala desa. Hehe begitu ceritanya.. Malam harinya sekitar jam 8, ada pertemuan di Balai Desa dimana merupakan penyambutan mahasiswa KKN. Acara ini dilaksanakan guna untuk perkenalan masing-masing anggota KKN kepada warga sekaligus juga perkenalan para ketua RT. Ada sesi pertanyaan juga, ya semacam diskusi seperti itu.

Penyambutan Peserta KKN




Selama kurang lebih 1,5 jam, acara pun selesai dan kami kembali ke tempat kami menginap masing-masing.. Di rumah Mbah Mantan, sering digunakan tempat berkumpul karang taruna. Pada malam itu, ada beberapa dari karang taruna sedang kumpul di sana. Dan kami dibelikan nasi goreng buat makan malam. Alhamdulillah.. rejeki.

Oiya untuk progam kerja tim KKN kami, saya akan menceritakan berdasarkan bidang proker demi keefektifan panjang blog dan waktu. Jadi, tim KKN kami menyusun 4 macam bidang, yaitu bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang pendidikan, dan yang terakhir ada bidang perencanaan bisnis. Ada juga divisi liburan dan lain-lain (hehehe..) dan juga rangkaian post ini akan kubagi jadi 3 part, part 1 dan 2 bakal kuceritain tentang proker-proker yang kami lakuin sedangkan part 3 itu bagian di luar proker 😁

BIDANG PENDIDIKAN

Di bidang ini ada 2 program kerja yang lakukan, yang pertama adalah mengajar.
Proker mengajar dipegang oleh Meme sebagai PJ-nya. Mata pelajaran yang diajar yaitu Bahasa Inggris saja. Ini karena pertimbangan tim kami dan kebetulan Meme itu satu jurusan dengan saya, yaitu Sastra Inggris. Saya dan bbrp teman juga ikut membantu Meme mengajar. Kami selama 2 minggu mengajar di MI Deru dan SDN Deru. Di MI Deru, kami mengajar dari kelas 2 sampai kelas 6, sedangkan di SDN Deru kami mengajar kelas 3 sampai kelas 5. Jadi, dalam minggu pertama kami mengajar di MI Deru terlebih dahulu, lalu minggu kedua beralih ke SDN Deru. Tiap hari kami masuk ke kelas yang berbeda menyesuaikan jadwal yang telah disusun oleh sekolah.





Mengajar anak-anak itu... melelahkan namun begitu berkesan 😅 hahaha sebenernya ini challange bagi saya dan temen-temen sih gimana supaya bisa membuat atmosphere kegiatan belajar-mengajar agar menyenangkan tapi tetap menyampaikan materi dengan baik. Jujur, ini baru pertama kali saya ngajar, dan ngajar anak-anak umur tingkatan SD. Menurut saya, mengajar anak-anak butuh extra sabar, di samping itu bisa membuat anak itu nyaman dan suasana yg fun, namun juga harus tetap tegas. Di desa ini, mapel Bahasa Inggris kurang dapat perhatian alias hanya sebagai mapel tambahan. Hanya ada satu jam pelajaran dalam seminggu. Oleh sebab itu, kami bisa mengajar dari kelas 2-6. Materi yg ada di buku LKS adalah pacuan bahan ajar kami. Agar bisa menciptakan suasana yg fun, kami menyampaikan materi dalam bentuk game. Ada pula kami memberikan hadiah kepada murid yg bisa menjawab pertanyaan. Kami juga melakukan praktik dialog antar anak-anak agar mereka lebih mudah mengerti.








Kemudian, ada proker sosialisasi internet sehat dan positif. Proker ini dipegang oleh Bayu, anak Sistem Informasi. Target dari proker ini ada dua, yaitu anak-anak usia SD (<12 thn) dan anak-anak usia SMP dan SMA. Nowadays, internet sudah jadi salah satu kebutuhan masyarakat, dan usia penggunanya semakin lama semakin muda seiring dengan berkembangnya waktu. Untuk itu, proker ini ditujukan agar anak-anak dan remaja di Desa Deru bisa memakai internet dengan sehat dan bijaksana lebih-lebih bisa memulai bisnis dari internet. Proker ini dilaksanakan menjadi 2 sesi, sesi anak-anak usia SD, dan remaja usia SMP-SMA. Materi yang diberikan meliputi seputar pengenalan internet, penggunaan internet yang baik, pemanfaatan internet sesuai umur dan pemanfaatan internet secara industrif dan kreatif. Di tengah-tengah penyampaian materi, kami juga mengadakan game agar membuat suasana tidak membosankan.










BIDANG LINGKUNGAN

Pada bidang ini, ada empat program kerja yang kami lakukan. Jumlah proker yang paling banyak dari bidang-bidang lain.

Pertama, ada kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemilahan sampah. PJ-nya adalah Lucky. Proker ini adalah proker pertama yang dilakukan oleh kami. Dalam proker ini, kami memberikan materi tentang pentingnya membuang sampah berdasarkan jenisnya. Bahwa ada tiga macam sampah yang bisa dipilah, yaitu sampah organik, non-organik, dan sampah B3. Kegiatan ini berlangsung di rumah Pak Sekdes yang lokasinya tepat berada di depan Pondok Pesantren Al-Azhar. Peserta kegiatan ini para santri di ponpes tersebut. Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan praktek pembuangan sampah berdasarkan katergorinya. Jadi, kami melakukan kerja bakti kecil-kecilan di sekitar ponpes bersama dengan para santri. Proker ini kami harap bisa diteruskan oleh para santri dan juga warga desa.






Program kerja nomor dua di bidang ini adalah senam dan minggu bersih. Proker ini dipegang oleh Dhea selaku penanggung-jawab. Kegiatan ini berupa senam bersama warga desa dan dilanjutkan dengan melakukan bersih-bersih di sekitar balai desa dan depan rumah-rumah warga. Di desa ini rupanya sudah ada senam rutin setiap hari Minggu dan diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Deru. Hal yang baru kami bawa di sana ialah kerja baktinya. Dari proker ini, kami harap ibu-ibu PKK bisa mengajak warga lain untuk ikut rutin menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar dan sekaligus bisa menjaga kebersihan dan keharmonisan di lingkungan desa.




Ini Pak Sekdes

Pak Martono, salah satu dari warga Deru
Setelah itu, ada proker penanaman holtikultura. Dinda adalah penanggung-jawabnya. Proker ini kami targetkan kepada murid-murid TK PKK Deru. Jenis sayuran yang ditanam adalah sawi. Jadi, kami menyiapkan botol-botol bekas minuman yang kami sebagian besar dapat dari Pak Martono dan pupuk kompos yang beliau buat. Botol bekas tersebut kami bagi 2 lalu di cat. Lalu, pada bagian tengah botol, dipasangi kawat setiap sisinya. Nah, para murid TK hanya tinggal meletakkan biji sawit ke dalam campuran tanah dan pupuk yang ada di botol. Setelah itu, disiram dengan menggunakan kapas yang telah dibatasi air. Proker ini lalu dilanjutkan dengan proker PHBS yang nanti akan saya jelaskan di sesi bidang kesehatan.



Proker yang terakhir dalam bidang lingkungan ini akan saya ceritakan di part 2 karena proker ini adalah serangkaian puncak dari proker tim KKN kami. Hmm sepertinya part 1 sampai disini aja deh, soalnya proker-proker lain ada yg rangkaiannya itu berurutan. Jadi lebih baik kuceritain di part 2 aja.. hehe sampai ketemu di part 2~

Wednesday, February 5, 2014

Berburu Barongsai di Kebun Binatang Surabaya

Kali ini ceritanya, saya sebagai anggota APS dapat tugas untuk hunting foto yang berkaitan dengan tema "imlek". yap. Gong Xi Fa Cai! Bukan tugas wajib sih, ya kayak biar ada kerjaan gitu (?) haha

Jadi tanggal 2 Februari, tepatnya hari Minggu, saya nggak sengaja liat poster perayaan imlek gitu ada barongsai dan atraksi2 di Kebun Binatang Surabaya (BonBin). Karena kebetulan teman saya yang kuliah di Malang, Gracia, lagi balik ke Surabaya dan katanya dia pingin ke BonBin, saya ajak dia dan juga temen saya yang namanya Salim (yg waktu itu saya sebut di post Jalan Gula). Mereka ini semua temen SMP saya. Sebenernya ada satu lagi, yaitu Atika, dia juga kuliah di Malang di UB seperti Grace tapi sayangnya dia berhalangan hadir.

my two companies

Sekitar jam 2 siang kami berkumpul di depan pintu masuk. Waktu itu, habis hujan jadi agak ngaret dari rencana awal yaitu jam 12 siang. Harga tiket masuk BonBin 15rb, dan tidak dikenakan biaya lagi jika membawa kamera (biasanya tempat2 rekreasi ada biaya tambahan jika bawa kamera). Setelah masuk ke area BonBin, kami langsung cus ke area perhelatan atraksi barongsai. Letaknya di arah barat, jadi setelah masuk kami berjalan ke arah kanan. Disitu area yang juga sering dipakai untuk mengendarai gajah.

Sudah lama sih saya nggak lihat atraksi barongsai yang secara live dan lumayan dekat. Beruntung, saya dapat lokasi berdiri yang spotnya memungkinkan saya untuk memotret objek dengan santai, meskipun banyaknya penonton. Waktu kami datang ke lokasi, atraksi belum dimulai. Syukurlah bisa mengatur-atur settingan kamera terlebih dahulu. Di situ, kerumunan pemain mayoritas memakai baju berwarna merah (ya iyalah..), identik dengan perayaan imlek 😀

para pemain barongsai selagi persiapan

pemain barongsai dari T.I.T.D.  Tjap Thian Kiong Mojosari


Tidak lama kemudian, sekitar sepuluh menit menunggu, atraksinya pun dimulai. Gemerincing musik pengiring pun membuka atraksi. Antusiasme penonton pun bertambah ditandai dengan meriahnya sorak-sorai mereka. Dengan lihainya, sang barongsai mulai memutari area atraksi yang menambah antusiasme para penonton. Aksi pertama, barongsai akan menaiki tumpukan kursi yang tingginya kurang lebih hampir 4 meter.

Hap

Lompat!
Diiringi dengan musik perayaan yang khas, para atraksi barongsai pun meneruskan aksinya di atas tumpukan kursi tersebut. Sesekali mereka (pemain barongsai) "menggoda" penonton dengan aktingnya kebingungan nan lucu, barongsai menggeser-geser kursi yang ada di atas seolah-olah seperti ingin menjatuhkan kursi tersebut. Lalu, kemudian atraksi dilanjutkan dengan sang barongsai menangkap angpao yang dikaitkan oleh panitia pada salah satu tiang bambu.


seperti memancing ikan (?)

Ternyata atraksi tersebut adalah klimaks dari acara. Barongsai selesai, lalu dilanjutkan dengan atraksi naga.

Naga ini. Jadi dimainkan oleh beberapa pemain dengan memegang  tongkat penyangga di bawahnya sehingga naga tampak melayang




Dengan atraksi naga ini adalah tanda berakhirnya keseluruhan rangkai acara. Naga keluar dari area pertunjukan diikuti dengan pemain musik